Massa Nyaris ‘Ngeroyok’ Pencuri ‘Wedok'

DIPLOMASINEWS.NET _ PATOMAN  _ Adalah Rahmawati, wanita 44 tahun, asal Jember itu, hampir menjadi amuk massa di Desa Patoman, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, itu, karena tengah terpergok beraksi mencuri di rumah Lutfiah, pada Rabu, 31 Oktober 2018.

Kronologinya, aksi kriminal Rahmawati gagal karena dipergoki oleh Mustakim, suami Lutfiah. Saat itu, pelaku mengacak-acak rumah korban kemudian berhasil lari dengan menggodol barang hasil mencurinya meski akhirnya pelaku membuangnya. 

Saat itulah, Mustakim berteriak ‘maling’ hingga akhirnya ratusan massa berdatangan mengejar pelaku dan berakhir ditangkap. Tak hanya itu, massa berhasil membakar sepeda motor Vega, milik pelaku yang digunakan untuk aksi kejahatannya.

Amuk dan kemarahan warga tak berhenti di tempat itu, tapi massa nekat menghalangi proses evakuasi aparat  kepolisian, bahkan warga berusaha menghakimi pelaku. Ternyata emosi warga bisa diredam oleh aparat dan kemudian pelaku dimasukkan ke mobil petugas untuk dibawa ke mapolsek Rogojampi meninggalkan kantor desa Patoman.    

“Pelaku, Rahmawati mengaku mencuri karena terpaksa. Pelaku sedang terlilit hutang dan menderita sakit benjolan di kaki,” terang Kompol Suharyo, SH, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET di ruang kerjanya, usai press release, Rabu, 31 Oktober 2018.

Lanjut Suharyo,ini kriminal murni dan tak ada kaitan dengan aksi penculikan anak seperti yang lagi ramai di medsos itu. Dan, kini pelaku dalam kondisi baik-baik saja.

Hingga berita ini di-online-kan, proses pemeriksaan masih terus berjalan. Dan, pelaku akan dijerat dengan pasal 362 KUHP junto 53 serta UU darurat tahun 1951 karena beraksi sambil membawa senjata tajam.

Onliner           : adi/diplomasinews.net

Editor              :  roy enhaer