Kades Gambiran : Stop Pungli, ‘Satus Seket’ Harga Mati

SATUS SEKET :  Kepala Desa Gambiran, H Eko Hadi Riyanto, bukan mencari laba tapi PTSL adalah bentuk pelayanan pada masyarakat [ image : andri/diplomasinews.net ] 


DIPLOMASINEWS.NET _ GAMBIRAN _ BANYUWANGI _ Dengan gaya ‘lesehan’ pada acara sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap [ PTSL ] di Desa Gambiran, Banyuwangi, digelar hari ini, Rabu, 16 Januari 2018.  Seperti lazimnya, sosialisasi program sertipikat massal itu dihadiri oleh pihak-pihak terkait dan juga dijubeli ratusan warga pemohon se- desa Gambiran.

Catatan DIPLOMASINEWS.NET  di acara ‘kumpul bareng’ soal pendaftaran sertipikat di pendapa balai desa tersebut adalah pihak penyelenggara mencanangkan sedikitnya 3.990 bidang yang harus terealisasi menjadi buku sertipikat.

“Benar, program ini tersedia sekitar 3.990 bidang yang diupayakan harus terbit,” ujar Mulyadi, ketua pelaksana PTSL ketika ditemui DIPLOMASINEWS. NET, di sela jeda acara sosialisasi.  

Lanjutnya, tidak seperti di tempat lain, bahwa program PTSL di Gambiran itu sama sekali tidak membentuk lembaga kelompok masyarakat [ pokmas ] dalam pengelolaan dan pengerjaannya. Semua pihak yang terlibat di dalamnya adalah para pemuda yang memiliki kepedulian dalam pelayanan masyarakat dan yang memiliki keahlian di bidang-bidang yang terkait atas program sertipikatisasi tersebut.

“Ini adalah pekerjaan pengabdian. Murni pengabdian,” akunya tegas.

LESEHAN : Gaya sosialisasi PTSL di Desa Gambiran yang hanya lesehan [ image : andri ]


Sementara itu, kepala desa Gambiran, H Eko Hadi Riyanto, dengan sangat serius mengatakan bahwa PTSL di desanya tersebut benar-benar murni demi melayani masyarakat atas kebutuhan sertipikat atau hak kepemilikan lahan miliknya. Lebih tegas ia mengatakan bahwa pihaknya benar-benar berangkat demi kepedulian dan pelayanan yang ‘the best’ atas hajat hidup ribuan rakyat yang dirakyatinya itu. Jika aturan hukumnya mengatakan bahwa biaya sertipikat itu hanya Rp. 150 ribu, pihaknya akan membuktikan dan mempraktikannya dalam aksi di lapangan.
          
Dalam konteks PTSL ini, ia hanya ingin mengatakan pada masyarakat bahwa program ini adalah momentum terbaik buat pengabdian atas dirinya ketika dipercaya memanggul amanat sebagai kepala desa di Gambiran.  Lebih jauh, ia ingin mencatat sejarah bahwa pada era jabatannya pernah menyumbangsihkan pada masyarakat tentang sertipikat yang murah dan mudah tanpa membebani biaya tambahan sepeser pun.

“Apa pun yang terjadi, ‘satus seket’ adalah harga mati. Kalau berbunyi 150 ribu ya jangan ditambah-tambahi, lah,” tegas orang nomor satu di desa Gambiran itu ketika ber-‘face to face’ kepada DIPLOMASINEWS.NET, di pendopo desa, Rabu, 16 Januari 2019.

Onliner   : andri
Editor      : roy enhaer

Related

Cover Story 1742702833598854391

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item