Ketika Swadaya Desa Itu ‘Cuma-Cuma’
https://www.diplomasinews.net/2019/01/ketika-swadaya-desa-itu-cuma-cuma_29.html
DIPLOMASINews.Net_SAMBIMULYO_BANYUWANGI_Tepat,
pada Selasa, 29 Januari 2019, pemerintah Desa Sambimulyo, lagi ‘punya gawe’
yaitu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangnan Desa [ Musrenbangdes ] tahun
anggaran 2020, di pendopo desa.
Gelaran yang
bertajuk : Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dan Sinergitas Program
Satuan Kerja Perangkat Daerah [ SKPD ]
tersebut, telah dihadiri oleh Forpimka se Kecamatan Bangorejo, yaitu, Camat, Polsek,
Koramil, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD,
LPMD, Kadus, RT dan RW. Juga turut hadir seorang calon legeslatif DPRD Banyuwangi,
dari salah satu partai peserta pemilu.
Dalam sambutannya,
kepala desa Sambimulyo, Wintoyo, SH, ketika berurai-urai di atas mimbar,
mengatakan, bahwa desa yang dipimpinnya itu telah memutuskan sebuah ‘policy’
tentang swadaya desa yang ‘digratiiskan’ bagi ribuan warga di desanya. Lanjutnya,
ternyata besaran dari perolehan swadaya desa itu sangat minim sekali, dan tak
sumbut dengan apa yang diharapkan selama ini. Dan, kebijakan atas penggratisan swadaya
tersebut sudah dimusyawarahkan dengan internal
desa, utamanya BPD.
“Pokoknya, ‘ora
sumbut’ dengan capeknya yang ‘wara-wiri’ dalam memungut swadaya desa itu. Jadi
ya dihapus saja sama sekali,” ujarnya diplomatis ketika ditemui
DIPLOMASINews.Net, usai acara musrenbangdes, Selasa, 29 Januari 2019.
Onliner : nang/wati/andri
Editor :
roy enhaer