Musrenbang, Agar Banyuanyar Berkembang

PRIORITAS : Musrenbangdes Desa Banyuanyar, bagian dari upaya membangun dan berbenah diri demi dinamika masyarakat. [ image : andri /diplomasi ] 

DIPLOMASINEWS.NET _ BANYUANYAR _ BANYUWANGI _ Pada Senin, 28 Januari 2018, pemerintah desa Banyuanyar, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, sedang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa [ Musrenbangdes ] tahun anggaran 2020.

Seperti lazimnya, musrenbang tersebut dihadiri oleh forpimka se-Kecamatan Kalibaru. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah perangkat desa dan dusun se - Banyuanyar, sesepuh desa, dan turut melengkapi dari Perhutani wilayah barat. 

Catatan DIPLOAMSINEWS.NET, bahwa gelaran musrenbangdes di Desa Banyuanyar, Kalibaru, Banyuwangi, itu, sangat diantusiasi oleh warga hampir segenap desa. Adalah sebuah indikator betapa seluruh warga desa tersebut penuh semangat dan antusias dalam menyongsong hadirnya musrenbangdes yang diyakini sanggup merubah stagnasi desa untuk menuju kesejahteraan kolektif yang lebih baik ke depan.

“Alhamdulillah, musrenbangdes itu cukup sukses, Mas,” ujar Bambang K, ketua musrenbangdes Desa Banyuanyar, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di waktu jeda di pendopo desa Banyuanyar, Senin, 28 Januari 2019.

Indikasi sukses itu, lanjut Bambang K, adalah sejumlah materi pokok yang ‘disorongkan’ ke sejumlah pihak selalu disetujui secara obyektif. Sejumlah materi yang tersodorkan di musrenbang kali ini sudah sejak awal dievaluasi dan difilterisasi di tingkat tilik dusun, dan bertahap di titik musyawarah desa. Materi pokok yang menjadi bahasan adalah meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan.

Sementara itu, kepala desa Banyuanyar, H. Supardi, mengatakan bahwa musrenbang yang kini tergelar di desanya itu dinilai cukup berhasil dalam konteks kebersamaan langkah dan ide-ide yang selama ini didiskusikan bersama.  Lanjutnya, pada akhhirnya nanti ketika musrenbang sudah pada titik final di level kabupaten dan terealisasi, pihaknya akan memprioritaskan di sektor infrastruktur jalan.

Pasalnya, sektor jalan adalah sangat urget buat dinamika dan geliat ekonomi  masyarakat Desa Banyuanyar secara keseluruhan. Dan, juga sangat penting buat masyarakat di luar desa untuk segala urusan utamanya menyangkut hasil-hasil produksi dari dan menuju ke desa tersebut.

“Yang paling penting, musrenbangdes itu hasil akhirnya bisa merubah segala apa pun yang ada di desa Banyuanyar,” pungkas H. Supardi, ketika  ‘jagongan’ dengan DIPLOMASINEWS.NET, di ruang kerjanya.  

Onliner   : nanang/andri

Editor      : roy enhaer