Musrenbangdes, ‘Tanpa’ LPJU dan Plengsengan

TANPA PLENGSENGAN : Kepala Desa Bulurejo, Dra. Dyah Purwaningsih, ‘meniadakan’ usulan LPJU dan Plengsengan dalam musrenbangdesnya [ image : nang/diplomasi ]

DIPLOMASINews.Net _ BULUREJO _ BANYUWANGI _ Desa Bulurejo yang dikepaladesai Dra. Dyah Purwaningsih, itu, Rabu, 30 Januari 2019, sedang ber-musrenbangdes [ Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa ] tahun anggaran 2020. 

Ketika disodori pertanyaan oleh DIPLOMASINews.Net, di ruang kerjanya terkait musrenbangdes di desanya, kepala desa Dyah Purwaningsih itu mengatakan bahwa prosentase kehadiran kaum wanita menunjukkan angka signifikan.

“Alhamdulillah, ternyata angka kehadiran kaum perempuan di musrenbangdes kali ini cukup banyak,” ,” terang wanita nomor satu di Desa Bulurejo itu.   

GENDER : Kehadiran kaum perempuan cukup signifikan di musrenbangdes Bulurejo [ image : andri/diplomasi ]

 

Terangnya lagi, itu adalah indikasi pemberdayaan soal kesetaraan gender di desa berjalan cukup baik. Artinya lagi, tingkat partisipasi kaum perempaun dalam membangun desa semakin menemukan kesadarannya.

Di sisi lain, kepala desa wanita itu juga berucap bahwa musrenbangdes yang kini tengah digelarnya itu terdapat beberapa klausul yang tidak lagi boleh diusulkan dalam rembug musrenbangdes. Seperti, lampu penerangan jalan dan kegiatan plengsengan irigasi. Menurutnya, dua hal tersebut bukan menjadi sesuatu yang prioritas.

“Proyek plengsengan itu dinilai sangat rendah kualitasnya ketika ‘digarap’ oleh pihak kontraktual,” pungkasnya serius ketika diinterview DIPLOMASINews.Net, usai acara musrenbangdes di desanya, Rabu, 30 Januari 2019.  

Onliner          : nang/andri

Editor             : roy enhaer