Terminal ‘Sekarat’, Didanai dari Uang Rakyat
https://www.diplomasinews.net/2019/01/terminal-sekarat-didanai-dari-uang.html
DIPLOMASINEWS.NET _ GENTENG _ BANYUWANGI _ Masih ingat
terminal Wiroguno yang berada di Curahketangi. Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur,
itu? Kini keberadaannya telah ‘sekarat’ dan mangkrak tak berfungsi sebagaimana
layaknya terminal-terminal bus di kota-kota lain.
Catatan kaki dari DIPLOMASINEWS.NET bahwa saat itu, terminal bus
tersebut telah menuai protes dari banyak pihak dan hingga terjadi ‘gonjang-ganjing’
dalam pembangunanannya. Pada 2004 ketika
era bupati Samsul Hadi berkuasa di Banyuwangi, ia menggagas soal terminal lama yang harus dipindahkan
demi pengembangan kota. Akhirnya, terminal tersebut dibangun di Dusun
Curahtangi, sekitar dua kilometer ke arah barat dari pusat Kota Genteng.
Tak hanya itu, ternyata keberadaan terminal Wiroguno
itu dibangun atas dasar tukar guling dengan rumah dinas Camat, dan juga dengan
kantor pembantu bupati [ wedana ] di Genteng. Salah satu target dari dibangunnya terminal
itu di Curagtangi agar bisa mengurangi kepadatan dan kemacetan yang ada di
pusat kota Genteng.
“Kira-kira ada dua bulan terminal itu berfugsi. Kemudian
mangkrak hingga hari ini,” terang salah satu pemilik warung kepada
DIPLOMASINEWS.NET, di depan pintu masuk terminal Wiroguno, itu, Sabtu, 26
Januari 2019.
Tambahnya, sudah sangat lama terminal Wiroguno itu ‘mangkrak’
dan setiap sore di dalamnya hanya dijadikan para penghoby ‘freestyle’ saja. Percuma,
pemerintah membangun dengan ongkos mahal, tapi semakin tidak jelas
keperuntukannya.
Onliner :
andri
Editor :
roy enhaer