‘Menembus’ Senayan Bersama ‘Takdir’ Tuhan
https://www.diplomasinews.net/2019/02/menembus-senayan-bersama-takdir-tuhan.html
MENGALIR
SEPERTI AIR : H. Eko Susilo Nurhidayat, SE,
MM, bahwa hidup itu seperti air yang mengalir. Dalam berpolitik pun, ia juga ingin mengalir seperti
watak air [ image : andri/diplomasi ]
Sosok calon
legeslatif DPR RI, Eko Susilo Nurhidayat dalam orasi politik di depan para pengagumnya, mengatakan
bahwa niat utama hadir di desa tersebut adalah mengajak untuk bersama-sama mencari
wakil rakyat yang baik. Lanjutnya, sekarang terlalu banyak pemimpin, tapi belum
tentu mereka itu bisa dan sanggup memimpin. Sekarang terlalu banyak pemimpin yang hanya ‘obral
janji’ dan menjual mimpi tanpa bisa memberi bukti yang hakiki.
Masih dalam orasinya,
pria pemilik Agrowisata AGA Umbul Puncak, di Glenmore, itu memaparkan kepada para
konstituennya, bahwa ia ‘menembus’ Senayan lewat Partai Gerindra tersebut hanya
berbekal kepercayaan atas ribuan ‘sedulur Eko’ yang mendorong dan sekaligus
mendoakannya. Dan, tentu itu semua belum
sempurna jika tanpa iradah, dan atau kehendak dari Gusti Allah.
Bagi pemilik yel-yel ‘Masuk
Pak Eko’ itu, dalam konteks pencalonan dirinya menuju DPR RI, ia selalu
menerapkan falsafah air, yakni, berbuatlah mengalir seperti air. Dan, air dalam dirinya
itu, insya Allah, akan mengalir kemudian berakhir menuju ‘muara’ di Senayan. Mudah-mudahan, harap
Eko, Gusti Allah senantiasa menakdirkan dirinya berhasil menapaki ‘karpet merah’ di
Gedung Senayan lewat Partai Gerindra.
“Manusia hanya
berikhtiar. Tapi hasil akhir hanyalah Allah yang menentukan, dan tentu ditambah
dengan doa-doa ikhlas para ‘sedulur Eko’ semua,” ujar Eko bertawadu ketika
ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai berorasi, Jumat, 08 Februari 2019.
Ujarnya lagi, bahwa
Gusti Allah telah mewajibkan seluruh hambanya untuk bekerja keras hingga
pencapaian hasil setinggi-tingginya. Dan, tak terkecuali dalam berpolitik. Tentu
saja politik yang santun dan berperadaban.
“Doakan agar
saya bisa menembus Senayan dengan berbekal ‘takdir’ Tuhan,” pungkasnya.
Onliner : andri/nanang
Editor : roy enhaer
Editor : roy enhaer