Kades Tapanrejo, Sulaiman : ‘Istigotsah’ Jalan, Protokol Kesehatan pun Jalan

PATUH PROTOKOL KESEHATAN : Kepala Desa Tapanrejo, Sulaiman, mengatakan bahwa pihaknya telah antisipatif dan patuh protocol kesehatan dalam acara istigotsah di era new normal di tengah wabah COVID-19, ini. [ image : eko/diplomasinews.net ]  

DIPLOMASINEWS.NET_TAPANREJO_BANYUWANGI_Sekitar seribu jamaah Istigotsah An – Nahdliyah telah hadir di salah satu masjid di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Ahad, 23 Agustus 2020.

Istigotsah yang digelar sebulan sekali pada setiap Ahad Legi, itu sudah menjadi tradisi reliji kaum nahdliyin di MWC Muncar, sejak sebelas tahun lalu.

Sementara itu, wakil sekretaris MWC Nahdlatul Ulama [ NU ], Muncar, Sihad Aftarjo, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai acara istigotsah itu mengatakan bahwa istigotsah tersebut intinya hanya ngaji saja.

“Tidak ada hal lain di dalamnya selain hanya ngaji. Meski jamaah melimpah, kami juga tetap patuh prototokol kesehatan, kok, ” tegas wasek MWC NU itu ketika menjawab pertanyaan media online ini, Ahad, 23 Agustus 2020.

Ketiika disinggung soal apakah pada istigotsah itu di dalamnya ada ‘titipan’ politis menjelang pilkada dari pihak – pihak luar? Dengan tegas ia menjawab, bahwa acara itu hanya ngaji, dan bener – bener hanya ngaji saja.

HANYA ‘NGAJI’ : Wakil sekretaris MWC Nahdlatul Ulama [ NU ], Muncar, Sihad Aftarjo, berucap bahwa gelaran istigotsah itu hanya ngaji dan ngaji. [ image : eko/diplomasinews.net ]

Justru lebih tegas ia berucap bahwa MWC itu disamping melakukan istigotsah rutin setiap bulan, juga semacam upaya menyapa kepada kaum nahdliyin grass root, lapis bawah agar selalu menjaga kemurnian ahlusunnah wal jamaah [ aswaja ] agar warga NU memiliki militansi. Agar tidak terpengaruh oleh paham – paham lain dan selalu menjaga NKRI. 

“MWC Muncar selalu menyapa warga NU setiap bulan lewat istigotsah seperti ini. Warga NU selalu menjaga NKRI karena sudah menjadi harga mati,” terang Sihad mengakhiri wawancaranya bersama DIPLOMASINEWS.NET, Ahad, 23 Agustus 2020.

Di tempat terpisah, kepala desa Tapanrejo, Sulaiman, ketika dijumpai media online ini usai acara istigotsah itu berucap bahwa sebelum acara reliji itu digelar di tengah pandemic COVID-19 itu, pihaknya telah mempersyaratinya dengan izin dari pihak – pihak terkait, dan menyediakan perangkat cuci tangan, mewajibkan para jamaah yang hadir untuk memakai masker, juga dilakukan cek suhu.

“Karena acara istigotsah ini di tengah pandemic COVID-19, kami benar – benar sangat antisipatif dengan patuh protocol kesehatan,” pungkas orang nomor satu di Desa Tapanrejo, itu, Ahad, 23 Agustus 2020.

 

Onliner    :  roy enhaer/eko

Publisher :  oma prilly

Source    :  diplomasinews.net