Di Jember, Pasien ‘Mati’ Terpapar Semakin ‘Banter’
![]() |
Courtesy : diskominfojember/roy |
DIPLOMASINEWS.NET_JEMBER_Di kabupaten Jember, Jawa Timur, jumlah pasien yang hembuskan nafas terakhir akibat terpapar COVID – 19 terus menggila.
Catatan DIPLOMASINEWS.NET
si lapangan bahwa selama diterapkannya PPKM Darurat sejak 3 Juli hingga 10 Juli 2021, total kasus kematian
akibat COVID-19 tersebut telah menyodok angka 39 [ tiga puluh sembilan ] orang.
Masih catatan media
daring ini, bahkan sejumlah rumah
sakit [ RS ] hingga Selasa kemarin, terjadi overloading
alias keterisiannya telah penuh sehingga harus mendirikan tenda – tenda
darurat, bahkan kendaraan ambulance pun
telah bersiaga di depan rumah sakit.
Sementara itu, [ Plt
] Kepala Diskominfo Jember, Habib Salim ketika di – confirm media daring ini,
Rabu, 14 Juli 2021 berucap bahwa berdasarkan data hari ini, jumlah kasus
kematian akibat COVID – 19 tercatat delapan kasus.
Sehingga,
lanjutnya, total warga yang meninggal karena positif terpapar pandemic Coronavirus tersebut menjadi
586 [ lima ratus delapan puluh enam ] orang.
“Tiga orang
meninggal pada Minggu, 11 Juli 2021. Pada Senin sebanyak enam orang, kemudian
Selasa meninggal delapan orang,” terang Habib, yang juga jubir satgas tersebut, Rabu, 14 Juli 2021.
Masih ucap Habib,
bahwa penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID – 19 tercatat sebanyak 187
kasus terjadi pada 13 Juli 2021, sehingga totalnya mencapai angka 8.369 kasus
dengan kasus aktif sebanyak 656 kasus atau 7,84 persen.
“Pasien sembuh bertambah 65 orang, sehingga total kesembuhannya menjadi 7.127
orang. Sedang yang meninggal bertambah 8 orang, sehingga totalnya menjadi 586
orang,” jelentreh - nya.
Ucapan pungkasnya, bahwa dari 31 kecamatan di Jember, separuhnya berada pada
zona merah alias risiko tinggi dalam sebaran Coronavirus. Sedangkan sisanya tercatat pada zona oranye.
Onliner : raharjo/oma
Editor :
roy enhaer
Publisher : oma prilly