Warga Terdampak, dari Penjaja Cilok hingga Pengayuh Becak

CILOK TERDAMPAK : Salah satu penjaja makanan yang mendapat bantuan sosial [ bansos ] dari pemkab Jember. [ courtesy : ieste/diskominfojember/roy ]

DIPLOMASINEWS.NET_JEMBER_Demi menopang survivalitas, keberlangsungan penghidupan warga terdampak COVID – 19, selama penerapan PPKM tersebut, pemerintah kabupaten [ Pemkab ] Jember, Jawa Timur, telah bareng – bareng dengan pihak Polri dan TNI kembali melakukan aksi menebar dan menabur bantuan sosial [ bansos ], Sabtu, 17 Juli 2021,

 

Catatan media daring ini, bahwa titik – titik sasaran penerima bansos itu difokuskan kepada sektor usaha informal, seperti pedagang cilok, tukang becak, pedagang kaki lima [ PKL ], dan ojek online yang keseharian mereka mengais nafkah di seputar Alun – Alun Kota Jember.

 

Ketika Bupati Jember, Hendy Siswanto menyalurkan bansos secara simbolis, tersebut mengatakan bahwa bantuan sosial yang digelontorkan itu sebanyak 5000 kilogram dan paket mie instant.

 

“Paket bansos itu didistribusikan oleh para personel gabungan Polri, TNI, dan pemkab Jember.” ujar bupati Hendy.

 

Masih ujar orang nomor satu di Jember, itu bahwa kita saat ini hanya kurang satu, yaitu kurang patuh dan kurang menaati protocol kesehatan [ prokes ] dalam memerangi pandemic COVID – 19.

 

“Jika kita bareng – bareng patuh dan disiplin prokes, insya Allah, akan bisa melewati pandemic ini,” pungkasnya.

 

Onliner    : hasan/oma

Editor      : roy enhaer

Publisher : oma prilly