Kades ‘de Facto’ Parangharjo, Pipiet : Kepala Desa adalah ‘Panggilan Jiwa’
DIPLOMASINEWS.NET - PARANGJARJO - BANYUWANGI - Tak ada pesta yang tak berakhir. Akhirnya, pesta demokrasi pilkades penggantian antar waktu ( PAW ) 2021 untuk memperebutkan orang nomor satu di Desa Parangharjo, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur tersebut dimenangi oleh Weny Pipiet Hardiyanti, S.Pd.
Akhirnya, Pipiet - sapaan akrabnya - yang secara ‘de facto’ telah terpilih sebagai kepala desa Parangharjo tersebut berhasil mengungguli dua kandidat yang menjadi rivalnya dalam pilkades PAW itu.
Ketika ditemui media daring ini di kediamannya, Kamis, 28 Oktober 2021, ia berurai - urai kalimat atas perjalanan panjangnya dalam berlaga pada dua momentum pilkades hingga akhirnya berhasil merengkuh ‘kursi rakyat’ di Desa Parangharjo.
Urai Pipiet, sesungguhnya pada pilkades serentak beberapa tahun lalu, dirinya juga pernah mengandidatkan dan bertarung di desa tersebut, tetapi masih belum berhasil.
Kemudian, lanjutnya, ketika kali ini pilkades versi PAW digelar di Desa Parangharjo karena kepala desanya berhalangan karena meninggal dunia, akhirnya seorang Pipiet yang dulu pernah tertunda keberhasilannya itu tetap bersemangat memenuhi panggilan jiwa sekaligus dorongan ikhlas atas aspirasi masyarakat agar dirinya bersedia maju dan ‘bismillah’ dalam laga pilkades PAW tersebut.
“ Semua berjalan alamiah dan ditambah oleh aspirasi masyarakat yang mendorongnya,”!ucap Pipiet sembari ucap syukur.
Masih urai Pipiet, atas keberhasilannya dalam laga pilkades PAW di Desa Parangharjo terebut bahwa dirinya mesti ucapkan rasa syukur atas limpahan kesuksesan dan perkenan Tuhan, juga rasa terima kasih yang banyak kepada semua pihak utamanya para simpatisan.
Ketika dicecar pertanyaan soal akan diapakan desa Parangaharjo ketika hari pertama usai dilantik nanti, dirinya enggan berkomentar.
“Kami kan hanya meneruskan program - program dari kades yang lalu. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya diplomatis.
Contributor : Isa
Editor : Roy Enhaer
Publisher : Oma Prilly