Ketika ‘Kriwikan’ Jadi ‘Grojogan’


‘Kriwikan’ itu maknanya adalah air yang mengalir gemericik sedangkan ‘grojogan’ itu arti bebasnya adalah aliran air deras dari ketinggian tebing yang terjun ke dasar lembah.


Sesuatu yang dikira kecil atau sepele ternyata bisa berubah drastis menjadi ‘perkara’ besar, semakin rumit, komplikatif, menjadi bola liar dan menggelinding ke mana - mana hingga sulit dijinakkan.


Kalimat ilustrasi di atas tersebut hari - hari ini sedang terjadi dan berlangsung di negeri ini. Negeri yang lazimnya adem - ayem kini berubah gaduh. Negeri yang penghuninya selalu murah senyum, saling bertegur sapa antar sesama  kini berbalik seratus enam puluh derajat Celcius menjadi saling mengancam, saling menghujat penuh kebencian dan sarat kesumat. 


Jujur, tulisan saya ini tidak sedang mempergunjingkan siapa versus siapa tetapi lebih memprihatini betapa dahsyat keterdampakannya di antara sesama ketika lisan yang terucapkan itu terlepas dan tidak pandai mengelola, mengedit dan menjaganya.


Cekakanya, kita sebagai bangsa di negeri yang penuh toleransi ini hanya pandai menghafal tapi tidak bisa mengaplikasikannya kalimat - kalimat bijak seperti, siapa menabur angin akan menuai badai, siapa menanam padi bakal menuai, siapa yang tidak bisa menjaga mulut pasti akan diterkam sendiri oleh harimau yang ada di mulut itu juga.


Bukankah ‘gonjang - ganjing’ dan gelombang kebencian dan ancaman yang kini masih berlangsung di negeri ini adalah produk sebab - akibat dari tidak keterjagaannya lisan kita ketika berujar ‘sembrono’ dan serampangan di tengah kemesraan warga bangsa negeri ini?


Jangan pernah jatuh cinta jika takut patah hati. Jangan bermain api jika tak ingin terbakar nanti. Jangan menepuk air di dulang jika tak ingin terciprat di ‘raimu’ sendiri.


Betapa pun, kini sepiring nasi itu sudah menjadi bubur basi dan mustahil untuk menjadi nasi lagi. Bahkan semula hanya pijar korek api, kini telah benar - benar menjelma menjadi bola api.


Akhirnya, ‘kriwikan’ pun kini telah berubah dahsyat menjadi ‘grojogan’. 


Oma Prilly

Jumat, 28 Januari 2022

Related

Cover Story 6482861562806276670

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item