Bernyanyilah dengan Hati, Jangan dengan Materi
https://www.diplomasinews.net/2018/11/bernyanyilah-dengan-hati-jangan-dengan.html
Lima Belas Menit Bersama Penembang Kendang Kempul, Asmara Dewi Taryta
Jam terbang menyanyinya di atas panggung sudah
tak bisa dihitung dengan jari. Mulai dari hajatan di kampung hingga di atas
panggung sekelas konser besar. Suara emas dan perjalanan kariernya sebagai
penembang musik Kendang Kempul sudah ia lakoni.
“Aku bernyanyi dengan hati, kok,” tuturnya manja
pada DIPLOMASINEWS, net, yang mewancarainya di rumah asrinya di Gambiran,
Banyuwangi, Jawa Timur, itu.
Penembang berparas imut dan resik itu bertutur lagi bahwa,
ia bukan tak suka materi dalam bernyanyinya. Menurutnya, materi itu penting,
tapi bukan segalanya. Ia lebih menitikberatkan pada kualitas bernyanyinya. Tuturnya
lagi, jika dalam bernyanyi selalu menjaga profesionalitas dan kualitas,
insya Allah, materi akan mengikuti dan mencarinya sendiri.
“Buat aku, penyanyi itu mesti bernyanyi dengan
hati. Kualitas suara mesti ‘nomer siji’. Dan, materi pasti akan mengikuti,”
pungkas Tary ketika online ini mencecar
pertanyaan tentang apa dan bagaimana konsep bernyanyinya. Akunya, pelantun lagu Banyuwangian itu juga
pernah menempuh pendidikan formal di SMA Negeri 2 Genteng, Banyuwangi.
Jumat, tepat 17 Agustus 2018, senja lembayung itu sudah membungkus kaki langit di ujung barat. Hari merambat gelap
dan akhirnya, DIPLOMASINEWS.NET, pun segera pamit diri dari teras rumah Asmara
Dewi Taryta yang asri itu.
Onliner :
roy enhaer