Ketika Wartawan dan LSM Antisipasi Bangunan ‘Liar’
https://www.diplomasinews.net/2018/11/ketika-wartawan-dan-lsm-antisipasi.html
ANTISIPASI
LIAR : Wartawan dan LSM ketika ‘kumpul bareng’ demi melibas yang liar. [ images
: diplomasinews.net ]
DIPLOMASINEWS.NET_ YOSOMULYO _ BANYUWANGI _ Jumat, 23 Nopember 208, sejumlah wartawan dan lembaga swadaya masyarakat [ LSM ] kumpul bareng-bareng tengah mengadakan rapat terbatas untuk membahas pendirian bangunan ‘liar’ di wilayah kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Ada
indikasi bahwa sejumlah bangunan rumah ‘tanpa’ dipersyarati dengan izin
mendirikan bangunan [ IMB ] tersebut dijadikan bisnis rumah karaoke dan
perhotelan.
“Kita
mesti mengundang agar pihak camat dan kepala desa hadir. Pasalnya, mereka pasti
paham soal peraturan-peraturan yang ada di wilayah mereka,” ujar Rocky
Sapulete, ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, usai rapat tertutup dengan wartawan
dan LSM, di Yosomulyo, Jumat, 23 Nopember 2018.
Lanjutnya,
jika bangunan-bangunan tanpa IMB dan juga maraknya soal bisnis rumah karaoke
tersebut tidak segera diantisipasi lebih awal, akan berdampak negatif terhadap
kehidupan sosial, utamanya di wilayah kecamatan Gambiran.
Sementara
itu, hasil akhir dari ‘kumpul bareng’ antara wartawan dan LSM tersebut telah
mengerucut menjadi kesepakatan untuk membentuk gerakan moral. Yaitu Gerakan
Mata Pantau Banyuwangi.
“Ini
substansinya semacam gerakan moral, kok. Meski pada akhirnya akan sangat bisa
melibas hal yang lain-lain, ” pungkas Rocy Sapulete, salah satu ‘pentolan’ LSM
di Banyuwangi.
Onliner : roy enhaer