‘Mbendung’ Kali untuk ‘Kepentingan’ Pribadi

 'CURI' DEBIT AIR KALI : Bendungan milik Yudi yang membentang di tengah kali [ images : diplomasinews.net ]

DIPLOMASINEWS.NET _ SEMPU _ Tepatnya di Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, terdapat ‘bendungan’ yang membentang dan menghambat arus air sekaligus mengurangi debit air sungai. Bendungan itu oleh pembuatnya agar bisa menggenang kemudian dialirkan menuju pintu masuk ke kolam miliknya.

Menurut pengakuan warga setempat, bahwa bendungan yang melintang di tengah sungai itu dibangun oleh Yudi, warga Desa Gendoh Krajan. Akibat bendungan permanen yang diduga tanpa izin pihak terkait tersebut menjadi ‘rasan-rasan’ atau gunjingan sejumlah warga yang berada di sekitar sungai.

Masih menurut warga, ulah Yudi itu bisa dikategorikan ‘mencuri’ debit air yang diperuntukkan untuk hajat orang banyak. Dan, harusnya, pihak atau dinas terkait menegur ulah Yudi atas aksinya membendung sungai hanya untuk kepentingan dirinya sendiri.   

Lanjutnya, dengan nada tinggi, Yudi balik bertanya dengan kalimat tak bersahabat, seperti , kamu siapa, mau kamu apa, dan terakhir kalinya ia mengusir media online ini untuk segera pergi dari rumahnya.

“Tanya saja ke desa.” Jawab Yudi sembari bersungut-sungut ketika ditemui DIPLOMASINEWS.NET, di rumahnya, Senin, 12  Nopember 2018.  

Sementara itu, kepala desa Gendoh, ketika ditemui di rumahnya mengatakan bahwa dirinya tka pernah memberi izin terkadap bendungan di tengah kali yang dibangun oleh Yudi, itu.

“Tidak, saya tak pernah berikan izin, baik lisan maupun tertulis ke padanya [ Yudi ],” pungkas kepala Desa Gendoh, Senin, 12 Nopember 2018.

Onliner             : Ilham/nanang/budiyono

Editor               : roy enhaer