Gelisah, ‘Gubug’ Nenek Parmi Minta Dibedah

JANJI DI ATAS JANJI : Rumah 'Gedeg' milik Nenek Parmi ini menunggu dibedah [ image : nanang ]

DIPLOMASINEWS.NET _ KALIPLOSO _ CLURING _  Kemarin, Rabu, 13 Desember 2018, media online ini ‘belusukan’ ke kampung-kampung di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Cluring, Banyuwangi.  Tanpa sengaja, mata kamera DIPLOMASINEWS.NET, memotret sebuah rumah berdinding ‘gedheg’ yang berpenghuni wanita renta bernama Parmi, 78 tahun.

Dalam kesehariannya, nenek Parmi itu berprofesi sebagai ‘dukun bayi’ yang dimintai tolong ketika sedang ada orang melahirkan di kampungnya. Itu pun, tidak setiap hari ada peristiwa proses persalinan. Dan, hasil pendapatan dari pekerjaannya tersebut sangat tidak mencukupi untuk makan dan minum sebulan. 

 
Ketika ditanya tentang dirinya atas bantuan sosial dari desa sertempat, ia menjawab bahwa dulu ketika zamannya ada program raskin itu pernah dapat bantuan. Tapi, ketika sekarang ada program keluarga harapan [ PKH ] tersebut, ia mengaku sama sekali dan sekali pun tidak pernah mendapatkannya.   

“Inggih, pedamelan kulo nulungi tiyang mbabaraken, kok,” jelas nenek Parmi ketika ditemui DIPLOMASINEWS,NET, di dalam rumah ‘gedheg’ nya di Dusun Kalirejo, Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu, 13 Desember 2018, pada 16.00 WIB.  Maksudnya, ia dalam menghidupi kehidupannya sehari-hari berprofesi sebagai ‘dukun bayi’ tradisional.

Entah dapat kabar dari mana dan dari mulut siapa, ternyata nenek Parmi bertanya kepada media online ini tentang adanya program bedah rumah yang kini tengah digalakkan oleh seluruh desa di kabupaten ini. Atas semua itu, akhirnya ia menanyakan keberadaan rumah miliknya yang selama ini masih tak layak huni itu.

“Kulo sakjane kepingin griyo niki didandosi kersane sae,” harapnya dengan jujur. Artinya, nenek Parmi itu ingin segera rumahnya yang masih berdinding bambu itu dibedah.

Lanjutnya, rumah miliknya itu ketika di desanya lagi musim kampanye pemilihan kepala desa [ pilkades ], ia pernah dijanjikan oleh salah satu kandidat yang berucap jika nanti ia berhasil memenangkan pilkades dan berhasil duduk di kursi kepala desa, rumah nenek Parmi itu akan diperbaiki.

“Tapi ngantos lurahe dados, kok griyo kulo mboten dinapak-napakaken,” pungkasnya dengan menirukan omongan  dan ‘janji’ calon kepala desa saat itu. Intinya, nenek renta tersebut pernah disesumbari janji soal rumahnya yang akan direhab. Tapi, faktanya hingga hari ini tak pernah terealisasi.

Onliner           : nanang susanto
Editor              : roy enhaer       

Related

Cover Story 7081769313883504803

Follow Us

Postingan Populer

Connect Us

DIPLOMASINEWS.NET
Alamat Redaksi : Perumahan Puri Jasmine No. 07, Jajag, Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur
E-mail : redaksi.diplomasi@gmail.com
item